Manajemen Madura United FC membatalkan keinginan mereka merekrut gelandang timnas Filipina Stephan Schrock, karena harus mengeluarkan uang transfer kepada klub Bundesliga 2 Jerman, SpVgg Greuther Fürth.
Performa Shcrock bersama Filipina terlihat menonjol di tiga
pertandingan Grup A AFF Suzuki Cup 2016. Pada musim ini, Schrock
dipinjamkan SpVgg Greuther Fürth ke klub lokal Filipina, Ceres La Salle.
Manajer Madura United Haruna Sumitro mengungkapkan, selain melihat
performa Schrock, ia juga mendapat masukan dari Andik Vermansah mengenai
kualitas pemain kelahiran Schweinfurt, Jerman, tersebut. Andik pernah
berhadapan dengan Schrock kala Selangor FA bertemu Ceres di Piala AFC.
“Andik sempat bilang ke saya sebelum menghadapi Filipina, kalau
Madura United mencari pemain Asia, saya harus memperhatikan permainan
Stephan Schrock. Andik pernah bertemu saat Selangor menghadapi Ceres.
Andik bilang saat itu hanya Schrock seorang yang mampu membuat
pertahanan timnya kesulitan,” ungkap Haruna.
“Seusai pertandingan [Filipina], saya cari tahu informasi tentang
dia. Saya lihat dia pernah bermain di kelompok umur timnas Jerman. Tentu
ini hal yang menarik.”
“Akhirnya kami bertemu, dan sebenarnya mencapai kesepakatan personal
dengan sang pemain. Tetapi biaya transfernya yang besar membuat kami
urung mendatangkannya.” (gk-62)
EmoticonEmoticon