PSSI Akhirnya Tuntaskan Pengiriman Bonus Kepada Alfred Riedl

 

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya memastikan bonus buat pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl sudah dikirimkan. Hal tersebut diucapkan langsung oleh Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Gatot S Dewa Broto.

Sebenarnya pemerintah sudah mencairkan bonus buat skuat timnas Indonesia pada saat Presiden RI Joko Widodo mengundang ke Istana Negara, Senin (19/12). Bonus tersebut langsung dikirimkan ke rekening mereka setelah jamuan tersebut dilakukan.

Namun, karena ada beberapa masalah administrasi makanya ada pemain yang belum menerimanya. Termasuk Riedl yang baru mendapatkan bonusnya pada hari ini, sehingga keseluruhan skuat timnas Indonesia sudah mendapatkan bonus tersebut.

Pemerintah memberikan sebagai apresiasi atas perjuangan timnas Indonesia di AFF Suzuki Cup. Setiap pemain mendapatkan Rp200 juta, sementara untuk ofisial mendapatkan nominal yang lebih kecil yakni Rp150 juta.

"Alhamdulillah bonus untuk Riedl sudah dikirim. Tuntas sudah soal bonus," kata Gatot.

Dekati Titel Premier Leaguenya Conte Sebut Mourinho Tidak Berkelas

 
Gelandang Chelsea, Pedro Rodriguez, menilai revolusi cepat The Blues musim ini terjadi karena landasan kepercayaan yang dibangun Antonio Conte terhadap para pemainnya.

"Antonio Conte merupakan manajer yang sangat bagus. Saya sudah bekerja dengan manajer-manajer bagus lainnya seperti Pep Guardiola dan Vicente del Bosque, akan tetapi yang satu ini membuat saya terkejut. Antonio benar-benar mengerti bagaimana membalikkan keadaan tim dengan begitu cepat," kata Pedro.

"Dia menaruh kepercayaan dan keyakinan kepada semua pemain, kemudian kami mulai memenangi laga demi laga. Cukup mudah baginya untuk membalikkan keadaan. Dia menaruh semua kepercayaan dan keyakinan yakni kami bisa memenangi laga, bahkan memenangi liga," ucap Pedro.

Chelsea di bawah asuhan Antonio Conte memang memulai musim ini dengan gemilang. Klub asal London Barat berhasil meraih sepuluh poin dalam empat laga awal Premier League.

Namun, setelah itu Chelsea menelan dua kekalahan beruntun yakni 1-2 dari Liverpool dan 0-3 dari Arsenal. Setelah hasil minor tersebut, Antonio Conte kemudian melakukan transformasi pada strategi miliknya dengan menggunakan 3-4-3.

Hasilnya langsung terasa cukup mengejutkan karena hingga pekan ke-17, Chelsea tak terkalahkan dalam 11 laga liga. Penampilan apik tersebut berbanding lurus dengan posisi Chelsea di tabel klasemen yakni berada di puncak dengan koleksi 43 poin, unggul enam angka dari pesaing terdekat, Liverpool.

"Salah satu hal terpenting adalah kepercayaan yang kami miliki kepada siapapun di klub ini. Semuanya saling percaya satu sama lain dan itu berarti kami bisa bekerja dengan baik sebagai sebuah tim,"

"Ketika kami memiliki kesempatan, kami akan memanfaatkannya. Hal itu yang membuat tim ini terlihat lebih santai dan bermain dengan kepercayaan diri yang tinggi," ujar pemain berusia 29 tahun tersebut.

Chelsea akan menjamu AFC Bournemouth pada laga Boxing Day yang terjadi di pekan ke-18 di Stamford Bridge, Senin (26/12/2016). Setelah itu, The Londoners akan menutup kalender 2016 dengan menjamu Stoke City di depan pendukungnya sendiri (31/12/2016).

Tak Memiliki Finansial Yang Cukup MU Urung Datangkan Pemain Filiphina Ini !

 

Manajemen Madura United FC membatalkan keinginan mereka merekrut gelandang timnas Filipina Stephan Schrock, karena harus mengeluarkan uang transfer kepada klub Bundesliga 2 Jerman, SpVgg Greuther Fürth.

Performa Shcrock bersama Filipina terlihat menonjol di tiga pertandingan Grup A  AFF Suzuki Cup 2016. Pada musim ini, Schrock dipinjamkan SpVgg Greuther Fürth ke klub lokal Filipina, Ceres La Salle.

Manajer Madura United Haruna Sumitro mengungkapkan, selain melihat performa Schrock, ia juga mendapat masukan dari Andik Vermansah mengenai kualitas pemain kelahiran Schweinfurt, Jerman, tersebut. Andik pernah berhadapan dengan Schrock kala Selangor FA bertemu Ceres di Piala AFC.

“Andik sempat bilang ke saya sebelum menghadapi Filipina, kalau Madura United mencari pemain Asia, saya harus memperhatikan permainan Stephan Schrock. Andik pernah bertemu saat Selangor menghadapi Ceres. Andik bilang saat itu hanya Schrock seorang yang mampu membuat pertahanan timnya kesulitan,” ungkap Haruna.

“Seusai pertandingan [Filipina], saya cari tahu informasi tentang dia. Saya lihat dia pernah bermain di kelompok umur timnas Jerman. Tentu ini hal yang menarik.”

“Akhirnya kami bertemu, dan sebenarnya mencapai kesepakatan personal dengan sang pemain. Tetapi biaya transfernya yang besar membuat kami urung mendatangkannya.” (gk-62)

Transfer Alot Akhirnya Dexler Resmi Berseragam PSG

 

Wolfsburg mengumumkan telah tercapai kesepakatan untuk melego Julian Draxler ke PSG pada bursa musim dingin ini.

Julian Draxler dipastikan menanggalkan seragam VfL Wolfsburg untuk memperkuat Paris Saint-Germain pada pasar transfer musim dingin setelah Die Wolfe mengumumkan secara resmi penjualannya.

Sebagaimana dilansir laman klub Jerman tersebut, Draxler telah menyepakati kontrak berdurasi empat setengah tahun di Parc des Princes, dan kepindahannya akan segera diselesaikan usai tes kesehatan.

Kendati detail finansial transfer ini tak diungkapkan, diketahui bahwa PSG merogoh kocek €35 juta buat bintang muda Tim Panser ini ditambah kemungkinan ekstra €10 juta dalam bentuk bonus.

"Julian Draxler akan meninggalkan VfL Wolfsburg dan bergabung dengan klub Prancis Paris Saint-Germain, menunggu pemeriksaan medis," demikian rilis kubu Volkswagen Arena.

"Penyerang 23 tahun ini telah menyetujui kesepakatan empat setengah tahun dengan juara bertahan Ligue 1 dan partisipan Liga Champions UEFA itu. Kedua klub sepakat untuk merahasiakan detail finansial dari kesepakatan ini."

Seperti dikabarkan sebelumnya, Draxler menjadi buruan dua tim elite Liga Primer Inggris Arsenal dan Liverpool, tapi mereka kini harus gigit jari setelah si pemain memutuskan berlabuh ke ibu kota Prancis.

Belum Bisa Mendatangkan Mourinho Menpora Bidik Gus Hiddink Melatih Timnas

 

Menpora Imam Nahrawi masih punya keinginan membawa pelatih top dunia untuk membesut Timnas Indonesia. Yang kali ini disebutnya adalah Guus Hiddink.

Imam menilai sudah saatnya timnas Indonesia dipimpin oleh pelatih yang berpengalaman di level dunia. Sebab hingga saat ini Indonesia belum pernah merasakan gelar juara, bahkan di Asia Tenggara sekalipun.

"Boleh saja misalnya Hidink didatangkan ke sini," ujar Menpora, Rabu (21/12).

"Intinya kita semua harus saling transparan. PSSI punya blue print seperti apa, pemerintah tugasnya di mana dan sponsor juga pasti ada," katanya.

Imam tak hanya sekali ini saja melontarkan ide yang bisa dibilang cukup sensasional. Sebelumnya, dia juga sempat berharap Jose Mourinho bisa menjadi pelatih timnas Indonesia.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono menegaskan bahwa pemilihan pelatih adalah wewenang federasi. Namun dia tak menutup saran dari Menpora tersebut.

"Ini kewenangan federasi. Kita menerima saran dari siapa pun termasuk Menpora," kata Joko.

Seperti diketahui, setelah perhelatan AFF Suzuki Cup 2016, nasib pelatih Alfred Riedl belum ditentukan. Rencananya PSSI akan memutuskan pada Januari 2017 mendatang.

Swirjiaya Resmi Kontrak Pahlawan Indonesia Di Pialan AFF2016

 

Penampilan Stefano Lilipaly bersama timnas Indonesia di AFF Suzuki Cup 2016 menarik minat Sriwijaya FC yang akan mulai menjajaki kemungkinan merekrutnya. 

Selama turnamen, peran Stefano di lini tengah Indonesia tak tergantikan. Dalam kiprah Indonesia menjadi runner-up, pemain SC Telstar itu juga mencetak dua gol.

Presiden Sriwijaya FC Dodi Alex Reza menyebut bahwa performa itu sudah membuat 'Laskar Wong Kito' tertarik. Taipi dia menyebut masih menunggu perkembangan komunikasi di antara kedua belah pihak.

"Stefano memang masuk dalam radar kami. Tapi kami masih menunggu apakah dia mau atau tidak. Jadi akan kami jajaki terlebih dulu," ujar Dodi, Selasa (20/12).

Sriwijaya FC sendiri gagal menjadi juara di Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Firman Utina dkk. hanya mampu finis di posisi empat klasemen akhir dengan 56 poin, terpaut 12 angka dari Persipura Jayapura yang jadi juara.

Kemenangan Liverpool Atasi Everton Panaskan Perebutan Gelar Juara

 

Liverpool keluar sebagai pemenang Derby Merseyside di markas Everton dengan skor 1-0. Sadio Mane menjadi pahlawan Liverpool lewat golnya di injury time.

Pada pertandingan di Goodison Park, Selasa (20/12/2016) dinihari WIB, Everton sulit mengembangkan permainannya sehingga gagal menciptakan ancaman berarti ke gawang tim tamu. Sedangkan Liverpool tampil lebih baik di babak kedua.

ESPN mencatat Liverpool mendominasi permainan dengan menguasai 68% bola, dan menciptakan 11 percobaan (4 mengarah ke gawang). Sedangkan Everton hanya mampu melahirkan 6 percobaan (1 mengarah ke gawang).

Dengan kemenangan ini, The Reds kembali ke posisi kedua klasemen sementara usai mengumpulkan 37 poin, terpaut enam poin dari Chelsea di puncak dan unggul satu angka dari Manchester City serta tiga angka dari Arsenal.

Sementara itu, bagi Everton ini adalah kekalahan keempat dalam enam pertandingan liga terakhir. The Toffees kini menempati posisi kesembilan dengan perolehan 23 poin.


Jalannya Pertandingan

Permainan keras iperagakan kedua tim di menit-menit awal. Everton lebih dominan dengan menyerang sisi kiri pertahanan Liverpool.

Namun demikian, Liverpool menjaga daerah pertahanannya dengan solid. Alhasil, Everton baru bisa melakukan tembakan-tembakannya dari luar kotak penalti, yang tidak membahayakan gawang Simon Mignolet.

Seiring menurunnya tempo Everton, Liverpool mulai melancarkan serangan. Di menit 37, umpan silan Sadio Mane menemui Divock Origi, namun tembakannya dari depan gawang melebar jauh.

Menjelang turun minum, Everton memperoleh sepak pojok. Namun, sundulan Ramiro Funes Mori masih jauh dari sasaran.

Usai restart, Liverpool menciptakan peluang di menit 50. Diawali dari umpan jauh James Milner, Roberto Firmino meneruskan dengan sontekan kaki kanan, tapi Maarten Stekelenburg mampu melakukan penyelamatan.

Everton merespons empat menit kemudian. Umpan silang Gareth Barry diterima Lukaku, tapi sundulannya melambung tinggi di atas gawang Simon Mignolet.

Mane melakukan kerjasama satu-dua dengan Firmino, tapi bola terakhir mampu dicegat Everton. Hal ini berujung digantinya Stekelenburg setelah cedera akibat bertabrakan dengan Leighton Baines.

Everton akhirnya membuat shot on target di menit 75. Umpan Ross Barkley disambut sundulan oleh Ashley Williams, namun belum menguji Mignolet.

Liverpool berturut-turut menciptakan peluang lewat tendangan salto Firmino tiga menit kemudian. Firmino kembali mengancam setelah tembakan volinya ke sudut bawah memaksa Joel Robles melakukan penyelamatan.

Di masa injury time, Lukaku menggiring bola menusuk kotak penalti. Dalam tekanan sejumlah pemain belakang Liverpool, bola terlepas sehingga diamankan Mignolet.

Liverpool akhirnya memecah kebuntuan. Dari serangan balik, Daniel Sturridge melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang tidak mampu dijangkau Robles tapi membentur tiang jauh. Bola rebound buru-buru diceploskan Mane ke gawang sebelum bisa ditangkap si kiper. Liverpool ungguli Everton 1-0.

Liverpool nyaris menggandakan skor beberapa menit kemudian. Kerjasama Mane dengan Clyne diakhiri Firmino dengan tembakan kaki kanan ke arah gawang. Seamus Coleman bereaksi cepat untuk mengintersepsi.


Susunan Pemain

EVERTON: Stekelenburg (Robles 64'), Coleman, Funes Mori, Williams, Baines, Gueye, McCarthy (Barry 46'), Lennon, Barkley, Valencia (Calvert-Lewin 73'), Lukaku

LIVERPOOL: Mignonet, Clyne, Lovren, Klavan, Milner, Henderson, Wijnaldum, Lallana (Can 82'), Firmino, Mane (Lucas Leiva 90+8'), Origi (Sturridge 82')

Duduk Satu Meja Dengan Presiden RI Pemain Timnas Ini Minta Diangkat Jadi PNS !

 

Para pemain timnas mendapatkan kesempatan berdialog dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Andik Vermansah dkk. curhat kepada orang nomor satu di negeri ini.

Acara itu dilakukan usai santap siang dan penyerahan bonus secara simbolis sebagai apresiasi timnas menjadi runner-up AFF Suzuki Cup 2016. Tim besutan Alfred Rield itu melakukan santap siang kemudian berdialog dengan Presiden pada Senin (19/12/2016) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Para pemain memanfaatkan acara itu untuk curhat (mencurahkan isi hati). Menurut Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Gatot S. Dewa Broto, menyebut Menteri Imam yang menjadi memadu acara yang bergulir santai dan cair itu.

[Baca Juga: Bonus Saat Santap Siang dan Ngobrol Santai Timnas Bersama Presiden Jokowi]

Gatot juga membocorkan acara di dalam ruang itu. Apa saja?

"Andik Vermansah bilang dia ingin bekerja di kotanya, terus menanyakan apakah mungkin jadi PNS. Lalu Bapak Presiden menjawab bisa dibantu. Tapi PNS masih moratorium ya, meski Pak Jokowi tidak ada menyebut itu. Lalu Andik bilang yang penting kerja dan jadi pegawai tetap," ungkap Gatot dalam obrolan dengan detikSport.

"Kemudian Ferdinan Sinaga dan Yanto Basna juga bilang ingin jadi PNS. Soal yang ini Bapak Menteri mengatakan silakan, oke, nanti akan dibahas lagi antarmenteri. Lalu, ada Bayu Gatra yang bertanya apakah ada harapan untuk umroh.

"Kemudian Manahati Lestusen bilang kalau ingin adiknya diterima di TNI, lalu Zulham Zamrun yang ingin masuk TNI tapi dia usianya 28 tahun. Lerby yang menarik. Dia mengungkapkan keinginan agar infrastruktur di daerahnya bisa bagus karena kenyataannya di daerah lain setiap sepakbola bisa maju," tutur Gatot.

Meski Gagal Meraih Juara Piala AFF Boas Tetap Juara Bersama Persipura

 

 

 

 

Persipura Jayapura hanya butuh hasil seri untuk bisa mengunci gelar juara Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo saat menjamu PSM Makassar di Stadion Mandala, Jayapura, Minggu (18/12/2016). 

 

Pada laga terakhir di TSC 2016 ini Persipura terlihat bermain dengan penuh motivasi untuk mengakhiri turnamen dengan pesta kemenangan. 

Sejak awal pertandingan babak pertama, tim Mutiara Hitam menekan tim tamu. Sepanjang babak pertama PSM hampir tidak memiliki kesempatan melepas tembakan ke gawang Yoo Jae-hoon karena terus ditekan tuan rumah.

Empat gol berhasil dijaringkan Persipura di babak pertama. Dua gol dicetak Ferinando Pahabol pada menit ke-20 dan 24. Gol pertama Pahabol lahir dari kerja sama rapi, bermula dari tusukan Ricardo Silva di sisi kiri pertahanan PSM. Gelandang asal Brasil itu melepas umpan dan diterima Edward Wilson Junior yang berada di depan gawang.

Edward Wilson lantas meneruskan bola ke Ferinando Pahabol yang memiliki posisi lebih bagus. Umpan itu tidak disia-siakan dan berhasil dikonversi dengan baik. Skor 1-0. Hanya berselang empat menit kemudian, Pahabol menggandakan skor tim Mutiara Hitam lewat tendangan jarak jauh.

Unggul dua gol membuat Persipura makin bergairah. Demi memberikan pesta kemenangan dengan pesta gol kepada suporter setia, tekanan tidak dikendurkan. Namun, pada menit ke-36 Persipura kecolongan pergerakan Willem Jan Pluim yang menusuk ke pertahanan tuan rumah.

Yohanis Tjoe terpaksa menjatuhkan pemain PSM asal Belanda itu di kotak penalti. Hanya, PSM gagal menipiskan skor setelah Rasyid Bakri yang jadi eksekutor, gagal menjalankan tugas setelah tendangannya mampu diblok Yoo Jae-hoon.

Persipura kembali menekan dan gawang PSM kembali jebol pada menit ke-40 lewat sontekan mendatar tapi tajam yang dilepaskan Edward Wilson menggunakan kaki kiri. Skor berubah 3-0, dan Persipura belum berhenti.

Menit ke-45 giliran pemain muda Osvaldo Haay memperbesar skor jadi 4-0 melalui sundulan memanfaatkan sepak pojok.

Lima menit awal di babak kedua, PSM tampil menekan. Tim Juku Eja juga memasukan Titus Bonai menggantikan Luis Ricardo untuk memperbaiki daya dobrak. Namun, upaya itu belum membuahkan hasil.

Hujan deras yang turun membuat kondisi lapangan berubah, cukup memengaruhi permainan. Perubahan permainan yang diperlihatkan PSM usai turun minum membuat tim asuhan pelatih Robert Alberts itu lebih mampu mengimbangi permainan Persipura.

Saling serang beberapa kali terjadi, meski pertempuran di lini tengah lebih mendominasi jalannya pertandingan sepanjang babak kedua. Pada menit ke-85, kecerdikan Titus Bonai membuahkan gol bagi PSM.

Tibo, yang melihat posisi Rasyid Bakri berada posisi bagus, mengirim umpan kepada Rasyid, yang lantas menuntaskan umpan itu dengan baik untuk membuat PSM menipiskan skor jadi 1-4. 

Lima menit jelang bubaran, intensitas serangan PSM meningkat. Tibo dan Rasyid Bakri kembali jadi aktor lahirnya gol kedua PSM. Tembakan Tibo yang gagal diamankan dengan sempurna, disambar Rasyid. Gawang Yoo Jae-hoon bobol lagi, skor berubah 2-4 pada menit ke-92.

Tak lama kemudian wasit Kusni meniup peluit tanda pertandingan usai. Persipura pun menang 4-2 atas PSM sekaligus memastikan jadi juara TSC 2016 karena perol

Lilipaly Meminta Maaf Kepada Rakyat Indonesia Gagal Bawa Timnas Garuda Juara

 

Gelandang timnas Indonesia Stefano Lilipaly, menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat Tanah Air karena gagal meraih gelar juara AFF Suzuki Cup 2016. Hal ini terjadi setelah pada skuat asuhan Alfred Riedl tersebut takluk agregat 3-2 dari Thailand.

Sebenarnya, timnas Indonesia mempunyai kans untuk menjadi juara di ajang tersebut setelah pada leg pertama mereka menaklukkan Thailand dengan skor 2-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, 14 Desember. Namun, tim Gajah Perang berhasil membalikkan keadaan ketika menjalani leg kedua 2-0 di Stadion Rajamangala, tadi malam.

Ini merupakan kali kelima timnas Indonesia menjadi runner-up di pentas sepakbola terbesar di kawasan Asia Tenggara. Setelah empat edisi final sebelumnya, skuat Merah Putih juga selalu gagal menasbihkan diri jadi yang terbaik. 

Meski begitu, Lilipaly menyatakan kalau kegagalan ini tidak perlu terlalu dipikirkan semua pemain dan seluruh pihak. Sebab, menurutnya yang terpenting adalah masyarakat Indonesia sudah bersatu demi memberikan dukungan ketika timnya berlaga sejak awal.

"Saya mohon maaf kepada semuanya karena kami belum bisa membawa pulang piala itu, tapi saya pikir piala itu tidak terlalu penting karena piala hanyalah sebuah simbol. Yang terpenting adalah cara kita berjuang, kita semua bekerjasama demi negeri kita tercinta Indonesia," tulis Lilipaly dalam akun Instagram miliknya. 

"Kita berhasil menyatukan seluruh masyarakat Indonesia bersama dan ini hanya terjadi di sepakbola dan saya sangat bangga akan hal tersebut. Kita tidak butuh piala AFF dan semacamnya, yang kita butuhkan adalah kecintaan dan perjuangan sampai mati untuk membuat negeri lebih baik lagi dalam segala hal. Kita semua bersatu disini dan kita semua berdiri bersama. Saya merasa sangat bangga menjadi orang Indonesia. Kita tunjukan pada semua siapa kita (INDONESIA)!!! One day we will bring this Trophy Home," tambahnya.

Irfan " timnas Indonesia berjuang sepenuh hati untuk membanggakan Indonesia"

 

Pemain asal Indonesia Irfan Haarys Bachdim tak bisa menutupi kegembiraannya saat timnas Indonesia menaklukkan Thailand, skor 2-1, pada leg pertama final AFF Suzuki Cup 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (14/12) malam. Dia pun menuturkan sangat bangga dengan perjuangan rekan-rekannya di skuat Garuda.

Seperti diketahui, sebelumnya Irfan memang termasuk dalam daftar pemain yang akan diboyong pelatih Alfred Riedl untuk AFF Suzuki Cup 2016. Namun cedera yang didapatkannya dua hari jelang bertolak ke Manila, Filipina, membuat mantan penggawa Consadole Sapporo itu harus mengubur impiannya kembali membela tim Merah Putih di ajang AFF.

Meski begitu, dia terus mendukung dan memantau perjuangan Boaz Solossa dan kawan-kawan sepanjang ajang sepakbola terbesar di Asia Tenggara itu bergulir. Termasuk, pada partai final leg pertama.

"Tidak ada tim yang lebih kuat dari kita. Bisa comeback dan berjuang sepenuh hati untuk membanggakan Indonesia. Dan terima kasih yang sangat besar kepada para suporter, bagaimana mereka mendukung tim kita, setelah 1-1 tadi (kemarin), kalian semua memberikan kekuatan supaya kita bisa menang," tulis Irfan, dalam akun instagramnya.

"Saya yakin kita akan menjadi juara dan membawa Piala AFF ke Indonesia," tambahnya, dengan penuh optimistis. 

Indonesia masih harus menjalani leg kedua melawan Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12) nanti. Pada laga itu, Indonesia hanya butuh hasil imbang untuk meraih gelar juara.

Ini Ucapan Alfred Riedl Yang Memicu Semangat Timnas Di Babak Kedua

 

Sempat ketinggalan 0-1 di paruh pertama pertandingan, Timnas Indonesia tampil menggila menghantam Thailand pada babak kedua final leg pertama Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (14/12/2016). Tim Merah-Putih menutup laga dengan skor 2-1.

Saat dalam posisi tertinggal Alfred Riedl sempat marah-marah di ruang ganti. Ia kecewa melihat penggawa Garuda di babak pertama yang dinilai sang mentor terlalu lembek.

"Coach Alfred sempat marah kecil. Ia mempertanyakan kenapa para pemain kurang memiliki daya juang. Pemain seperti tersadar dan Anda lihat sendiri bagaimana penampilan mereka di lapangan," ujar Wolfgang Pikal, asisten pelatih Timnas Indonesia ke newsbolaqiuqiu.blogspot.co.id saat dijumpai di Hotel Aston, Sentul, Bogor, beberapa jam pasca laga.

Tim pelatih Timnas Indonesia mengaku puas dengan performa Stefano Lilipaly dkk. pada babak kedua pertandingan. "Mereka bermain penuh determinasi. Mereka bermain jauh lebih baik dibanding saat mengalahkan Vietnam di semifinal pertama yang juga digelar di Pakansari," tutur Wolfgang Pikal.

Gol kemenangan Timnas Indonesia dicetak Rizky Rizaldi Pora pada menit 65' dan sundulan Hansamu Yama (70') Thailand sendiri sempat unggul 1-0 pada babak pertama lewat gol Teerasil Dangda pada menit 33.

Tim pelatih Timnas Indonesia mengaku puas dengan performa Stefano Lilipaly dkk. pada babak kedua pertandingan. "Mereka bermain penuh determinasi. Mereka bermain jauh lebih baik dibanding saat mengalahkan Vietnam di semifinal pertama yang juga digelar di Pakansari," tutur Wolfgang Pikal.

Gol kemenangan Timnas Indonesia dicetak Rizky Rizaldi Pora pada menit 65' dan sundulan Hansamu Yama (70') Thailand sendiri sempat unggul 1-0 pada babak pertama lewat gol Teerasil Dangda pada menit 33.

Tonton Timnas Lewat Streaming Jokowi Menangis

Presiden Joko Widodo turut merayakan kemenangan Indonesia atas Thailand di laga pertama Final Piala AFF 2016. Presiden Jokowi juga mengucapkan selamat kepada seluruh pemain Timnas Indonesia.

"Selamat...selamat...selamat.. Untuk Tim Nasional Indonesia -Jkw," ujar Presiden Jokowi lewat akun Twitter-nya, @Jokowi, Rabu (14/12/2106).

Dalam postingannya, Presiden Jokowi juga menampilkan foto dirinya saat sedang menonton laga Timnas melawan Thailand. Dia menonton pertandingan tersebut dari laptopnya.



Indonesia berhasil membekuk Thailand dengan skor 2-1 pada laga pertama Final Piala AFF 2016 yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat. Dua gol Timnas Indonesia dicetak oleh Rizky Pora dan Hansamu Yama pada babak kedua. Indonesia lebih dulu tertinggal di paruh pertama melalui gol Teerasil Dangda.

Kemenangan ini membuka peluang Indonesia menjuarai Piala AFF. Perjuangan Indonesia selanjutnya adalah menaklukkan Rajamangala Stadium, Bangkok, Sabtu (17/

Final AFF Menjadi Akhir Karirnya Riedl Berharap Bisa Juara

 

Alfred Riedl mempunyai misi bersama Indonesia di ajang AFF Suzuki Cup 2016. Pelatih asal Austria itu ingin meraih gelar juara Piala AFF untuk pertama kalinya.

Riedl, 67 tahun, sudah lebih dari 20 tahun menjadi pelatih dengan ada banyak klub dan negara telah dilatih. Untuk wilayah Asia Tenggara, pria yang sempat jadi pelatih Timnas Austria itu sudah menangani Vietnam, Laos dan Indonesia. Khusus Indonesia, dia malah jadi pelatih untuk tiga periode berbeda.

Untuk kiprahnya di Asia Tenggara, Riedl dua kali menjejak ke final. Yang pertama ketika melatih Vietnam, tapi di Piala AFF 1998 kala itu dia harus mengakui keunggulan Singapura.

Final kedua Riedl di Piala AFF dicapai bersama Indonesia pada edisi 2010. Dalam final yang sudah menggunakan format dua leg, Indonesia kalah dari Malaysia dengan skor 2-4.

Di tahun ini, Riedl kembali mencapai babak final bersama Indonesia. Laga pertama akan berlangsung di stadion Pakansari, Rabu (14/12/2016) malam WIB. Leg 2 akan dihelat di Rajamangala tiga hari berselang.

Menatap laga itu, Riedl sadar bahwa dirinya sudah pernah gagal di dua final. Tapi, dia mempunyai hasrat besar untuk mencetak sejarah di dunia sepakbola tanah air.

"Ini final ketiga saya di final Piala AFF. Yang pertama saya begitu tak beruntung di edisi 1998. Yang kedua, di 2010. Saat itu, saya mempunyai tim terbaik di turnamen menurut pandangan saya," kata Riedl di saat sesi jumpa pewarta sebelum pertandingan di hotel Aston Lake, Sentul, Bogor, Selasa (13/12) siang.

"Kali ini, kami sudah sangat bangga dengan apa yang sudah kami capai sejauh ini. Karena tak ada seorang pun yang memperhitungkan kami, tak ada yang percaya kami. Itu wajar dengan kondisi bahwa kami baru saja mendapatkan sanksi satu tahun dari sepakbola internasional. Kami jelas sangat bahagia dengan pencapaian kami sejauh ini."

"Kini kami mempunyai kesempatan untuk membuat sejarah untuk sejarah sepakbola Indonesia, saya sudah bilang itu kepada para pemain. Kita lihat saja apakah kami cukup kuat untuk mengalahkan Thailand, yang mana merupakan tim yang sulit dikalahkan."

"Tentu masih ada kesempatan. Di setiap laga selalu ada kesempatan. Seberapa besar kesempatan itu akan terlihat setelah dua pertandingan," tuntas pelatih yan pernah menangani PSM Makassar itu.

Buat Timnas Indonesia, ini adalah final kelima di Piala AFF. Sayangnya di empat kesempatan sebelumnya tak satupun trofi bisa dibawa pulang. Indonesia dua kali kalah di final oleh Thailand (2000 dan 2002), serta masing-masing sekali kalah di tangan Singapura (2004) dan Malaysia (2010)

Pemain Naturalisasi Thailand Merinding Melihat Antusias Suporter Indonesia

 

Gelandang timnas Thailand, Charyl Chappuis, menyebut Indonesia memiliki peningkatan dalam setiap laga di AFF Suzuki Cup 2016. Sempat terseok-seok di fase grup, tim Garuda bisa menyentuh laga final.

Thailand sendiri harus lebih dulu melakoni leg pertama di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, 14 Desember nanti. Bermain di kandang lawan rupanya tidak menciutkan nyali Chappuis. Ia justru ingin bermain menghadapi tekanan penonton yang hadir di Stadion Pakansari.

"Indonesia bermain semakin baik di setiap pertandingan. Mereka bisa mencapai final, jadi ada sesuatu yang berubah dari Indonesia," ucap Chappuis, setelah melakoni latihan di Sekolah Pelita Harapan, Sentul, Senin (12/12).

"Saya tidak (tegang), sesungguhnya saya menikmati bermain di partai final. Saya sudah mendengar banyak hal tentang Indonesia bahwa mereka memiliki banyak pendukung yang mencintai sepakbola. Begitulah ketika kita bermain sepakbola, kita main dengan disaksikan banyak penonton," tambahnya.

Gelandang keturunan Swiss ini juga menyebut Indonesia merupakan tim yang kuat dan memiliki materi pemain yang merata.

"Saya pernah bermain melawan mereka di SEA Games, mereka tim yang kuat. Pemain mereka punya daya juang yang tinggi. Yang penting bagi kami adalah bermain dengan gaya kami sendiri dengan baik dan kita akan lihat hasilnya nanti," ujar penggawa Suphanburi FC itu.

"Saya pikir seluruh pemain Indonesia berbahaya. Tentu saja mereka punya pemain yang bagus, terutama di lini depan," pungkasnya.(gk-61

 

Usai Cetak Gol Kemenangan MU Mkhitaryan Harus Menepi Enam Bulan

Manchester United sukses mengakhiri kutukan empat hasil imbang di kandang dengan meraih kemenangan tipis 1-0 saat menjamu Tottenham Hotspur di Old Trafford, Minggu (11/12) malam WIB.

Dalam lanjutan Liga Primer Inggris matchday ke-15 ini, United harus berterima kasih kepada gelandang Henrikh Mkhitaryan yang mencetak gol semata wayang, namun sayangnya sang pemain terpaksa ditandu keluar jelang bubaran karena terindikasi mengalami cedera engkel.

Di pertandingan ini, United yang bermain tanpa kapten Wayne Rooney langsung menebar ancaman begitu laga digulirkan. Di menit ketiga, peluang emas Paul Pogba nyaris berbuah hasil andai sepakannya memanfaatkan umpan tarik Zlatan Ibrahimovic tidak diantisipasi kiper Hugo Lloris.

Meski mendapat gempuran di awal, Spurs lantas mencoba mengimbangi, dan mereka baru memeroleh kesempatan lewat tendangan bebas Christian Eriksen di menit ke-17. Dalam situasi tersebut, kiper David de Gea tampil sigap dengan menjatuhkan diri sekaligus mementahkan peluang pertama lawannya.

Setelahnya, jalannya pertandingan lebih banyak dikuasai United. Pasukan Mourinho itu bahkan memiliki tiga peluang lewat tendangan Mkhitaryan, Ander Herrera dan Michael Carrick, yang mana semuanya masih belum membuahkan hasil.

Terlepas kegagalan tersebut, United pada akhirnya mampu memecah kebuntuan satu menit sebelum setengah jam lewat aksi brilian Mkhitaryan. Pemain internasional Armenia itu dengan cerdik mencari celah menyambut umpan terobosan Herrera dan langsung menuju gawang sebelum melepaskan tembakan keras yang tak mampu dibendung Lloris.

Pascakebobolan, Spurs berusaha meningkatkan tempo dan sesekali balas mengancam. Kesempatan untuk menyamakan skor pun beberapa kali mereka peroleh, salah satunya lewat tendangan kaki kiri Heung-Min Son yang bisa ditepis keluar oleh De Gea. Akan tetapi hingga babak pertama disudahi, tim Setan Merah memegang keunggulan 1-0.

 

Di paruh kedua, Spurs yang masih dalam posisi tertinggal berusaha keras mencari gol penyama, dengan mereka melakukan serangan terorganisir. Banyak peluang mereka hasilkan di menit-menit awal ini, namun rapatnya barisan pertahanan United menjadi halangan tersendiri.

United sendiri nyaris memperbesar keunggulannya andai tendangan bebas Pogba di menit ke-62 tidak mengenai mistar, dan tak lama kemudian pemain termahal dunia itu mendapati tendangannya kembali mentah karena Lloris bermain sangat sigap di partai ini.

Dan seolah tak mau kalah dari Lloris, De Gea juga memeragakan penampilan apiknya di pertandingan ini. Terlihat beberapa kali ia menghadang tembakan pemain Spurs, salah satunya tendangan bebas Eriksen saat laga menyisakan 20 menit.

Adapun saat laga memasuki 10 menit terakhir, United harus merelakan Mkhitaryan yang terpaksa ditandu keluar lapangan setelah ditekel Danny Rose, dengan ia terindikasi mengalami cedera engkel. Meski kehilangan pemain terbaiknya, tim tuan rumah mampu menjaga keunggulannya sampai wasit Robert Madley meniupkan peluit panjang.

Berkat hasil ini, United sukses memangkas jarak dan kini hanya terpaut tiga poin dari tim urutan lima Spurs. Posisi mereka di klasemen tidak berubah, sebagaimana pasukan Mourinho masih harus puas duduk di posisi keenam dengan raihan 24 angka

 

Jauh Dari Ekspektasi Gabigol Siap Di Lelang Intermilan

 

Klub Serie A Italia, Genoa, menjadi salah satu kandidat kuat untuk menampung Gabriel 'Gabigol' Barbosa dengan status pinjaman dari Inter.

Pemain yang digaet dari Brasil itu sebenarnya menjadi salah satu transfer besar musim panas kemarin, tetapi ia masih belum mendapat kepercayaan pelatih sebagai tim utama.

Agen sang pemain melakukan protes dan mengatakan tidak akan hengkang ke klub yang memiliki level lebih rendah dari Inter setelah datang ketertarikan dari Chievo, Pescara, Empoli dan Las Palmas.

Namun, bagaimanapun juga, Mediaset Premium melansir Genoa mencuat menjadi salah satu favorit karena reputasi mereka sebagai klub yang menjadi pijakan para pemain sebelum matang di Serie A.

Beberapa contoh pemain yang digembleng di Genoa adalah Suso, M'Baye Niang, Cristian Ansaldi dan juga Diego Perotti. Gabigol bisa menutup lubang striker utama apabila Leonardo Pavoletti hengkang ke Napoli bulan depan.

Inter juga tidak akan merelakan sang pemain begitu saja, Nerazzurri juga ingin mendapat opsi untuk merekrut gelandang Tomas Rincon, yang juga dilirik Juventus.

Ronaldo " Rekor Madrid Akan Percuma Kalau Gagal Juara Liga "

 

Real Madrid sedang menjalani awal musim yang fantastis. Namun, Alvaro Morata, berpendapat laju apik Madrid wajib diakhiri dengan titel juara La Liga.

Los Blancos baru saja menciptakan sejarah usai menang dramatis atas Deportivo La Coruna 3-2, Minggu (11/12/2016) dinihari WIB. Hasil itu meneruskan laju tidak terkalahkan Madrid menjadi 35 pertandingan, terpanjang di klub mengalahkan rekor 34 pertandingan yang pernah dibuat skuat Madrid era Leo Beenhakker.

Di La Liga sendiri, Madrid sukses mengantongi 11 kemenangan dan empat seri dalam 15 pertandingan pertama. Alhasil, Cristiano Ronaldo dkk. nyaman memuncaki klasemen usai mengumpulkan 37 poin, unggul enam poin dari rival terdekat sekaligus juara bertahan Barcelona, dan 15 poin dari Atletico Madrid, yang baru akan bertanding malam ini.

Setelah hanya meraih satu titel liga dalam delapan musim, Madrid disebut-sebut akan fokus untuk merebut supremasi sepakbola Spanyol di musim ini. Laju tidak terkalahkan itu berharap bisa membantu dalam mencapai target-targetnya.

"Kami memuncaki klasemen liga dan sekarang mencari titel Piala Dunia Antarklub untuk menutup sebuah tahun yang fantastis untuk klub dan kami para pemain," ujar Morata di Soccer Way.

"Bagaimanapun, hal itu [rekor] akan percuma kalau kami tidak memenangi titel La Liga. Laju ingin memang sangat spesial, tapi pada akhirnya kami harus memenangi La Liga atau rekor itu tidak akan bermanfaat sama sekali," kata dia.

Di Piala Dunia Antarklub, Madrid langsung maju ke semifinal yang akan digelar pada Kamis (15/12) sore WIB.

Final AFF Dipimpin Wasit Asal Jepang Andik Berharap Lebih Fair

.

 

Pertandingan final leg pertama akan dipimpin oleh wasit dari Jepang. Andik Vermansah berharap wasit tersebut bisa menjalankan tugasnya dengan fair.

Indonesia akan menjamu Thailand di final leg pertama di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (14/12). Tiga hari kemudian, Boaz Salossa bergantian ke markas Thailand.

Ofisial pertandingan asal Jepang telah ditentukan untuk final leg pertama. Mereka adalah Jumpei Iida sebagai wasit utama, Akane Yagi dan Sinji Ochi sebagai asisten wasit, serta Takuto Okabe sebagai offisial wasit.

Jumpei Iida merupakan salah satu wasit yang cukup berpengalaman memimpin laga-laga internasional. Wasit asal Odawara itu sempat tercatat memimpin Liga Champions Asia sebanyak empat kali, dan Kualifikasi Piala Asia.

Jumpei juga mempunyai pengalaman menjadi wasit di laga persahabatan klub, saat memimpin pertandingan Melbourne City berujicoba melawan Liverpool pada 2013 silam.

Namun begitu, Andik menilai siapapun wasit yang memimpin pertandingan diharapkan bisa bertindak adil. Hal itu dilakukan agar tidak ada yang dirugikan bagi kedua tim.

"Kalau saya berharap wasit bisa fair play, lebih jeli lagi dan tegas. Semoga pertandingan final berjalan lancar," sahut Andik.

Pada babak semifinal lalu, Indonesia sempat dipimpin wasit Fu Ming asal China, yang mengundang kontroversi. Pada leg kedua di My Dinh Stadium, misalnya, tim 'Merah-Putih' seharusnya mendapatkan penalti ketika Rizky Pora dilanggar oleh pemain Vietnam namun keputusan itu dibatalkan usai Fu berbicara dengan assisten wasit.

Sergio Van Dijk Buktikan Dirinya Masih Layak Bela Timnas Indonesia

 

Persib Bandung berhasil menuai kemenangan telak atas PS TNI pada pekan ke-33 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Jumat (9/12) malam. Pada laga ini, tim Maung Bandung menang dengan skor 4-0.

Persib langsung mendominasi jalannya pertandingan sejak menit awal. Bek Persib Vladimir Vujovic mendapatkan peluang emas di depan gawang PS TNI. Namun sontekannya masih melambung di atas gawang. 

Begitu juga dengan peluang Robertino Pugliara tiga menit berselang. Meski berdiri bebas, tendangannya tidak tepat sasaran. Hingga akhirnya, Tony Sucipto berhasil memecah kebuntuan Persib pada menit ke-28'. Tony yang menerima umpan dari Diogo Ferreira, melakukan solo run dan melepaskan tembakan keras yang tak mampu diantisipasi kiper PS TNI Dhika Bayangkara.

Unggul satu gol, Persib semakin nyaman dalam bermain. Tekanan demi tekanan terus dilakukan skuat asuhan Djadjang Nurdjaman itu ke lini pertahanan PS TNI.

Febri Hariyadi akhirnya memperbesar keunggulan tim tuan rumah menjadi 2-0, lewat golnya pada menit ke-38'. Para pemain PS TNI pun semakin kesulitan untuk keluar dari tekanan Persib.

PS TNI mencoba memberikan tekanan, tapi tendangan Pandi Lestaluhu masih terlalu lemah sehingga bisa ditangkap dengan mudah oleh I Made Wirawan.

 

Persib juga tak mengendurkan serangan mereka, meski sudah unggul dua gol. Bahkan, Atep mampu mencetak gol pada menit ke-51, setelah memanfaatkan bola muntah di depan gawang PS TNI. Skor pun berubah 3-0 untuk Persib.

Tertinggal tiga gol, PS TNI mencoba memberikan tekanan kembali. Namun selalu dengan mudah diredam para penggawa Persib.

Persib lagi-lagi menunjukkan kedigdayaan mereka di laga ini. Kali ini, giliran Sergio Van Dijk yang berhasil membobol gawang PS TNI lewat tendangan volinya yang menyambut umpan Febri pada menit ke-54'. Persib pun unggul 4-0.

Tim tuan rumah tak mengendurkan serangan mereka. Umpan Febri yang disambut sundulan Marcos Flores masih bisa ditepis Dhika.

Para pemain PS TNI cukup kesulitan untuk keluar dari tekanan. Mereka hanya bisa sesekali keluar menyerang, namun selalu bisa diredam Atep dan kawan-kawan.

Sebaliknya, Persib terus memberikan ancaman ke gawang tim tamu. Tendangan Atep masih menyamping di sisi kiri gawang PS TNI.

PS TNI membalas lewat tendangan Aldino Herdianto dari luar kotak penalti. Tapi bola kembali bisa ditangkap I Made Wirawan. Begitu juga tendangan Yandi Sofyan Munawar mampu ditepis Dhika. Skor 4-0 bertahan hingga laga berakhir.

Stefano Lilipaly Berjanji Cetak Gol Untuk Indonesia Di Final AFF

 

Gelandang timnas Indonesia Stefano Lilipaly menegaskan, skuat Garuda siap mengalahkan tim manapun, termasuk jika berhadapan dengan Thailand di final AFF Suzuki Cup 2016.

Indonesia melaju ke partai puncak setelah menyingkirkan Vietnam dengan kemenangan agregat 4-3 di semi-final. Indonesia berpeluang menghadapi Thailand di final setelah The War Elephants memetik kemenangan 2-0 di kandang Myanmar pada leg pertama. Sedangkan leg kedua berlangsung, Kamis (8/12) malam WIB.

Ketika disinggung Fox Sport Asia mengenai kemungkinan menghadapi Thailand, Lilipaly menyatakan, Indonesia siap menghadapi tim mana pun, dan berusaha mengangkat trofi pesta sepakbola Asia Tenggara dua tahunan ini untuk kali pertama.

“Itu akan sulit. Tapi seperti yang Anda lihat, kami bisa mengalahkan siapa pun. Sekarang kami ada di final, dan kami ingin memenanginya,” tegas Lilipaly setelah pertandingan.

Mengenai laga melawan Vietnam di leg kedua semi-final, pemain yang akrab disapa Fano ini mengatakan, The Golden Star merupakan tim tangguh, dan tidak mudah dikalahkan di kandangnya.

Vietnam sangat kuat, dan sangat sulit bagi kami melawan mereka. Hal paling penting adalah kami terus berjuang,” kata Fano..

“Kami tahu Vietnam sangat kuat main di kandang. Pertahanan kami bagus, dan akhirnya kami unggul satu gol. Namun Vietnam justru makin kuat, dan pada akhirnya [Indonesia lolos ke final.

 

Sempat Tertinggal Di Waktu Normal Akhirnya Indonesia Ke Final Berkat Gol Manahati

 

Timnas Indonesia berhasil lolos ke final AFF Suzuki Cup 2016 setelah dalam pertandingan leg kedua semi-final yang berlangsung dramatis di Stadion My Dinh, Hanoi, Rabu (7/12) malam WIB, bermain imbang 2-2 melawan Vietnam.

Hasil itu membuat Indonesia melaju dengan kemenangan agregat 4-3, karena pada leg pertama yang berlangsung di Stadion Pakansari, anak asuh Alfred Riedl menundukkan Vietman 2-1. Indonesia selanjutnya menunggu pemenang antara Thailand dan Myanmar yang bertanding, Kamis (8/12) malam WIB, di leg kedua. Thailand sudah mengungguli Myanmar dengan skor 2-0 di leg pertama.

Vietnam yang membutuhkan kemenangan menerapkan permainan agresif, dan langsung melakukan tekanan ke pertahan Indonesia sejak peluit kick-off ditiupkan wasit Fu Mi asal Tiongkok. Sebaliknya, skuat Garuda lebih memperkuat lini belakang demi mengamankan keunggulan agregat.

Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Vietnam tidak mampu menembus pertahanan solid Indonesia. Umpan-umpan silang yang dilepaskan juga berhasil dihalau kuartet bek Merah Putih.

Kendati demikian, Vietnam sempat melepaskan umpan kepada Le Cong Vinh yang berada di depan gawang Indonesia pada menit ke-22, namun dapat dipotong kiper Kurnia Meiga. Peluang diperoleh Vietnam lewat tendangan bebas Dinh Thanh Trung

Di lain sisi, Indonesia berusaha melakukan serangan balik. Peluang sempat diperoleh Boaz Solossa yang lepas dari jebakan off-side pada menit ke-42, namun ia tidak bisa menguasai bola, sehingga bisa direbut pemain belakang Vietnam.

Vietnam nyaris membuka keunggulan menjelang babak pertama berakhir. Menerima umpan Dinh Thanh Trung, Cong Vinh menanduk bola. Namun si kulit bunda menerpa tiang kanan gawang, dan selanjutnya diamankan Meiga. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga babak pertama usai.

Vietnam yang merasa penasaran tidak berhasil menjebol gawang Indonesia meningkatkan intensitas serangan mereka. Tuan rumah mencoba peruntungan dengan melepaskan tendangan dari luar kotak penalti seperti yang dilakukan Nguyen Van Toan pada menit ke-50, tapi sepakannya melenceng di sisi kiri gawang Meiga.

Selang tiga menit kemudian, Stadion My Dinh menjadi sunyi setelah Stefano Lilipaly membobol gawang Nguyen Manh Tran. Kesalahan Tran Dinh Dong menghalau umpan silang Boaz membuat bola menjadi liar, dan disambar Lilipaly. Indonesia pun unggul agregat 3-1.

Vietnam terpaksa bermain dengan sepuluh orang setelah Manh Tran diganjar kartu merah pada menit ke-76. Mengingat pergantian pemain Vietnam sudah dipakai semua, Que Ngoc Hai terpaksa menjadi kiper.

Kendati demikian, Vietnam mampu mengubah papan skor pada menit ke-83. Sepakan Vu Van Thanh yang berdiri bebas saat menerima umpan tendangan bebas pemain pengganti Phan Thanh Luong tidak bisa dibendung Meiga.

Unggul jumlah pemain tidak mampu dimanfaatkan Indonesia untuk menuntaskan laga dalam 90 menit setelah Vu Minh Tuan menjebol gawang Meiga di masa injury time, sehingga pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu, karena skor agregat menjadi 3-3.

Perpanjangan waktu

Tidak ingin mengulang kesalahan, Indonesia bermain lebih terbuka dengan memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Kendati demikian, serangan Indonesia dapat dikandaskan barisan belakang Vietnam.

Indonesia akhirnya kembali mengungguli Vietnam melalui eksekusi penalti Manahati Lestusen pada menit ke-97. Hadiah penalti diberikan wasit setelah Ferdinand Sinaga yang menerima umpan lambung, dan melakukan aksi solo run dijatuhkan Ngoc Hai di kotak terlarang.

Keputusan kontroversial dikeluarkan wasit pada menit ke-105. Wasit sempat menunjuk titik putih ketika Rizky Pora didorong pemain belakang, dan dipegang Ngoc Hai di kotak terlarang. Namun setelah berdiskusi dengan asisten wasit Ma Ji, Fu Mi meralat keputusannya.

Di waktu tersisa, Vietnam tampil lepas, dan mampu membuat pertahanan Indonesia kerepotan. Bahkan Ngoc Hai beberapa kali ikut maju membantu serangan. Namun upaya The Golden Star tidak membuahkan hasil hingga peluit panjang ditiupkan wasit.

Messi Ungkapkan Laga El Clasico Kali Ini Terburuk Dalam Karirnya

 

Meski berjalan dramatis, El Clasico edisi ke-232 pada akhirnya gagal hasilkan pemenang. Barcelona yang unggul 1-0 hingga menit ke-89, urung raih kemenangan karena Real Madrid sukses menyamakan kedudukan 1-1 di menit pamungkas.

Siapa yang diuntungkan dari laga ini tergambar jelas dari perbandingan mimik wajah penggawa kedua tim selepas laga. Pasukan Luis Enrique terlihat asam dan tertunduk lesu, sementara tim asuhan Zinedine Zidane riang merayakan hasil seri ini bak kemenangan.

"Kami bermain baik, terutama di babak pertama. Mereka lebih dominan di babak kedua dan unggul, tapi kami tak pernah menyerah dan gol seperti ini [Sergio Ramos pada menit akhir] di El Clasico terasa seperti sebuah kemenangan," seru gelandang Madrid, Luka Modric, seperti dilansir AS.

Satu reaksi yang mungkin sedikit berlebihan untuk tim sebesar Madrid, tapi bisa dimaklumi. Hasil ini membuat Los Blancos yang jadi penguasa klasemen sementara, tetap menjaga jurang enam poin dengan Blaugrana yang menguntit di pos kedua.

Meski masih punya Valencia dan Sevilla sebagai lawan berat yang harus dihadapi di sisa putaran pertama, tapi kans Madrid untuk jadi juara paruh musim jadi sangat kuat. Pertanda buruk buat Barca yang mengincar gelar hat-trick La Liga Spanyol.

Menganalisis jalannya El Clasico yang berlangsung Minggu (4/12) dini hari WIB, Barca yang punya keunggulan bermain di Camp Nou jelas tak tampil sesuai ekspektasi. Utamanya di babak pertama, di mana mereka sejatinya cukup beruntung tak tertinggal.

Barca terlampau banyak memberi Madrid ruang lantaran tidak bermain dengan kerapatan yang tepat. Statistik membuktikan El Real mampu lepaskan empat tembakan tepat sasaran, berbanding sebiji milik Azulgrana.

Ceritanya bisa sangat berbeda bila blocking Gerard Pique terhadap sepakan Karim Benzema, tak sial menerpa tiang Barca. Atau wasit pemimpin laga, Carlos Clos Gomez, menilai lain terjangan Javier Mascherano pada Lucas Vazquez di kotak penalti tuan rumah.

Barca kemudian membaik di babak kedua, bukan ketika unggul terlebih dahulu melalui tandukan Luis Suarez di menit ke-53, tapi saat Enrique memasukkan Andres Iniesta yang baru pulih dari cedera.

Kehadiran sang kapten benar-benar menghidupkan lini tengah Barca yang mati hampir di sepanjang paruh pertama, sehingga tak cukup memberi pasokan bola pada trio MSN.

Selama setengah jam waktu bermainnya, Iniesta brilian lewat catatan dua umpan kunci, satu tembakan tepat sasaran, dan akurasi umpan mencapai 96,3 persen atau yang tertinggi di laga ini. Efeknya masif, karena Barca menambah tujuh tembakan di babak kedua, dari yang cuma empat pada paruh pertama.

Sayangnya lini pertahanan Madrid tampil nyaris sempurna. Selain itu penyakit majal yang membuat Barca tak pernah menang di tiga laga domestik terakhir tampak belum sembuh. Terlihat jelas saat Messi, Suarez, dan Neymar membuang beberapa kans emas yang punya persentase gol di atas 90 persen.

Petaka pun hadir seiring lepasnya konsentrasi lini belakang Barca di menit-menit akhir pertandingan. Pelanggaran fatal dilakukan salah satu pemain terburuk partai itu, Mascherano, di lokasi favorit Madrid mencetak gol.

Dan benar saja, Madrid berhasil menyamakan kedudukan melalui tandukan Ramos, memaksimalkan umpan sepakan bebas Modric. Ironisnya proses gol tersebut ternyata sudah sangat diantisipasi oleh Enrique.

"Soal bagaimana Ramos mencetak gol, saya sudah memperingatkan para pemain untuk tak melakukan pelanggaran di area itu. Saya bahkan sudah menegaskan untuk tidak melanggar lawan terutama ketika Madrid menyerang. Instruksi itu sudah sangat jelas dan semua instruksi saya juga selalu detail," tukas Enrique yang geram, seperti dikutip AS.

Kedudukan imbang 1-1 pun jadi hasil akhir laga dan El Clasico edisi ke-232 ini, tak bisa dibantah jadi tampak suram buat Barca.

Kembali pada potensi Madrid keluar sebagai juara paruh musim selepas rengkuh hasil positif di laga ini, statistik jadi menyudutkan Barca. Ya, sepanjang sejarah ketika sukses raih status juara paruh musim, Los Galaticos sangat sulit dihentikan untuk akhirnya jadi kampiun di akhir musim.

Seperti dipaparkan AS, Madrid sudah 34 kali jadi juara paruh musim La Liga dengan 23 di antaranya berhasil keluar sebagai kampiun. Selain itu dalam 20 musim terakhir hanya lima juara paruh musim yang gagal gondol gelar di akhir musim.

Perolehan 28 poin dari 14 jornada La Liga, juga menjadi pencapaian terburuk Barca sejak musim 2007/08 silam. Kala itu mereka gagal jadi juara, lantaran hanya finish di peringkat ketiga klasemen akhir.

Meski begitu, jangan pernah ragukan kemampuan Barca untuk membalikkan situasi. Sesuatu yang Los Cules lakukan dalam dua musim terakhir, dengan menjuarai La Liga kendati Madrid yang jadi juara paruh musim. Jangan lupakan pula bahwa masih ada 24 jornada yang harus dimainkan.

"Pada musim pertama di bawah kepelatihan Luis Enrique, kami mengalami situasi yang kurang lebih sama dan sukses memutar balik. Musim lalu juga begitu. Kami sudah bermain melawan tim-tim sulit sementara Madrid belum. Masih banyak waktu tersisa buat kami," tegas bek flamboyan Barca, Pique, pada Marca.