Gelandang timnas Indonesia Stefano Lilipaly, menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat Tanah Air karena gagal meraih gelar juara AFF Suzuki Cup 2016. Hal ini terjadi setelah pada skuat asuhan Alfred Riedl tersebut takluk agregat 3-2 dari Thailand.
Sebenarnya, timnas Indonesia mempunyai kans untuk menjadi juara di ajang tersebut setelah pada leg pertama mereka menaklukkan Thailand dengan skor 2-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, 14 Desember. Namun, tim Gajah Perang berhasil membalikkan keadaan ketika menjalani leg kedua 2-0 di Stadion Rajamangala, tadi malam.
Ini merupakan kali kelima timnas Indonesia menjadi runner-up di
pentas sepakbola terbesar di kawasan Asia Tenggara. Setelah empat edisi
final sebelumnya, skuat Merah Putih juga selalu gagal menasbihkan diri
jadi yang terbaik.
Meski begitu, Lilipaly menyatakan kalau kegagalan ini tidak perlu
terlalu dipikirkan semua pemain dan seluruh pihak. Sebab, menurutnya
yang terpenting adalah masyarakat Indonesia sudah bersatu demi
memberikan dukungan ketika timnya berlaga sejak awal.
"Saya mohon maaf kepada semuanya karena kami belum bisa membawa
pulang piala itu, tapi saya pikir piala itu tidak terlalu penting karena
piala hanyalah sebuah simbol. Yang terpenting adalah cara kita
berjuang, kita semua bekerjasama demi negeri kita tercinta Indonesia,"
tulis Lilipaly dalam akun Instagram miliknya.
"Kita berhasil menyatukan seluruh masyarakat Indonesia bersama dan
ini hanya terjadi di sepakbola dan saya sangat bangga akan hal tersebut.
Kita tidak butuh piala AFF dan semacamnya, yang kita butuhkan adalah
kecintaan dan perjuangan sampai mati untuk membuat negeri lebih baik
lagi dalam segala hal. Kita semua bersatu disini dan kita semua berdiri
bersama. Saya merasa sangat bangga menjadi orang Indonesia. Kita
tunjukan pada semua siapa kita (INDONESIA)!!! One day we will bring this Trophy Home," tambahnya.
EmoticonEmoticon