Duduk Satu Meja Dengan Presiden RI Pemain Timnas Ini Minta Diangkat Jadi PNS !


 Mumpung Duduk Satu Meja, Andik dkk. Curhat kepada Presiden Jokowi

Para pemain timnas mendapatkan kesempatan berdialog dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Andik Vermansah dkk. curhat kepada orang nomor satu di negeri ini.

Acara itu dilakukan usai santap siang dan penyerahan bonus secara simbolis sebagai apresiasi timnas menjadi runner-up AFF Suzuki Cup 2016. Tim besutan Alfred Rield itu melakukan santap siang kemudian berdialog dengan Presiden pada Senin (19/12/2016) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Para pemain memanfaatkan acara itu untuk curhat (mencurahkan isi hati). Menurut Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Gatot S. Dewa Broto, menyebut Menteri Imam yang menjadi memadu acara yang bergulir santai dan cair itu.

[Baca Juga: Bonus Saat Santap Siang dan Ngobrol Santai Timnas Bersama Presiden Jokowi]

Gatot juga membocorkan acara di dalam ruang itu. Apa saja?

"Andik Vermansah bilang dia ingin bekerja di kotanya, terus menanyakan apakah mungkin jadi PNS. Lalu Bapak Presiden menjawab bisa dibantu. Tapi PNS masih moratorium ya, meski Pak Jokowi tidak ada menyebut itu. Lalu Andik bilang yang penting kerja dan jadi pegawai tetap," ungkap Gatot dalam obrolan dengan detikSport.

"Kemudian Ferdinan Sinaga dan Yanto Basna juga bilang ingin jadi PNS. Soal yang ini Bapak Menteri mengatakan silakan, oke, nanti akan dibahas lagi antarmenteri. Lalu, ada Bayu Gatra yang bertanya apakah ada harapan untuk umroh.

"Kemudian Manahati Lestusen bilang kalau ingin adiknya diterima di TNI, lalu Zulham Zamrun yang ingin masuk TNI tapi dia usianya 28 tahun. Lerby yang menarik. Dia mengungkapkan keinginan agar infrastruktur di daerahnya bisa bagus karena kenyataannya di daerah lain setiap sepakbola bisa maju," tutur Gatot.


EmoticonEmoticon