Sempat mengawali pertandingan dengan sangat agresif, gawang Burnley sudah
nyaris kebobolan ketika laga baru berjalan enam menit jika Tom Heaton
gagal mengantisipasi peluang Kelechi Iheanacho dalam situasi satu lawan
satu, sementara bola muntah gagal dimaksimalkan oleh Raheem Sterling.
Dua menit kemudian, Iheanacho yang menggantikan peran Sergio Aguero, kembali mendapatkan ruang di kotak penalti tetapi kali ini sepakannya berhasil diblok dengan baik oleh bek tim tamu sehingga hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Pada menit ke-19, Heaton kembali dipaksa melakukan penyelamatan gemilang, Yaya Toure melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti setelah mendapat sodoran dari Navas, tetapi kiper Burnley dengan gemilang menepis bola.
Rasa frustrasi menghampiri kubu City yang terus menerus gagal memaksimalkan peluang, alhasil Fernandinho melakukan kesalahan fatal dengan melakukan tekel dua kaki yang membuat wasit mengusirnya keluar pada menit ke-32.
Unggul jumlah pemain membuat Burnley mampu memberi perlawanan yang
lebih baik, meski skor imbang tanpa gol tetap bertahan hingga jeda.
Pada babak kedua, Pep Guardiola langsung menurunkan dua pemain andalan, Sergio Aguero dan David Silva, menggantikan Iheanacho dan Navas. Hasilnya sangat luar biasa sehingga menjustifikasi keheranan banyak pihak mengapa kedua pemain itu dicadangkan.
Pada babak kedua, Pep Guardiola langsung menurunkan dua pemain andalan, Sergio Aguero dan David Silva, menggantikan Iheanacho dan Navas. Hasilnya sangat luar biasa sehingga menjustifikasi keheranan banyak pihak mengapa kedua pemain itu dicadangkan.
Pada menit ke-58, Man City sukses memecah kebuntuan, tendangan
mendatar Gael Clichy dari luar kotak penalti tidak mampu dijangkau oleh
Heaton yang selalu menjadi tembok kukuh di paruh pertama sehingga skor
berubah menjadi 1-0.
Tuan rumah hanya membutuhkan waktu empat menit untuk menggandakan
keunggulan, Aguero sukses menggetarkan jala Burnley memanfaatkan bola
liar hasil sergapan Heaton saat berduel satu lawan satu dengan Sterling.
Gol tersebut cukup spesial dengan dicetak melalui sudut sempit.
Tertinggal dua gol, Burnley meningkatkan agresivitas, skuat asuhan
Sean Dyche membuka asa untuk mencuri poin di Etihad Stadium pada menit
ke-70. Kemelut di depan gawang yang dikawal Claudio Bravo dimaksimalkan
oleh Ben Mee untuk mengubah skor menjadi 2-1. Gol tersebut sempat
diprotes keras oleh pemain-pemain City, tetapi teknologi garis gawang
mengonfirmasi gol tersebut.
20 menit tersisa menjadi sangat hidup dengan Burnley berusaha keras
mencetak gol penyama, namun City juga berkali-kali mendapat kans untuk
memperlebar keunggulan melalui aksi Aguero sebagai ujung tombak. Namun,
hingga pertandingan berakhir skor 2-1 untuk keunggulan tuan rumah tetap
bertahan.
EmoticonEmoticon