Dunia Berduka Pesawat Terbang Tim Sepak Bola Chapecoense Kecelakaan


 Tentang Chapecoense, Klub Brasil yang Alami Kecelakaan Pesawat


Dunia sepakbola dibuat geger dengan berita soal tragedi yang menimpa klub Liga Brasil, Chapecoense, dalam sebuah kecelakaan pesawat di Kolombia.

Tak banyak yang mengenal Chapecoense sebelum ini mengingat klub yang didirikan tahun 1973 itu bukanlah tim besar di Brasil layaknya Santos, Sao Paulo, Flamengo, atau Palmeiras.

Namun, Chapecoense lantas jadi buah bibir, Selasa (29/11) ini, namun sayangnya bukan karena berita baik melainkan kabar duka soal kecelakaan pesawat Lamia Airlines yang terjatuh di kota Medellin, Kolombia.

Pesawat tersebut berisikan 72 penumpang, di antaranya mengangkut para pemain serta staf Chapecoense. Hanya ada tiga pemain yang selamat yakni dua kiper dan satu pemain belakang.

Chapecoense sedang menuju Medellin untuk menjalani leg pertama final Copa Sudamericana menghadapi Atletico Nacional. Laga itu langsung dinyatakan ditunda.

Nama lengkap klub ini Associacao Chapecoense de Futebol, yang dibentuk pada tahun 1973. Chapecoense bermarkas di kota Chapeco, Provinsi Santa Catarina di selatan Brasil, kira-kira 450 KM dari Porto Alegre.

Sejak tahun 1979 berkutat di divisi bawah Brasil, Chapecoense kembali ke Serie A pada 2014 dan bertahan hingga saat ini.

Ini tentu bukan pencapaian yang biasa saja untuk klub selevel mereka, yang mana lebih didominasi oleh tim-tim besar seperti Corinthians dan Santos.


Laporan yang berkembang menyebut setidaknya ada lima orang yang selamat dari total 81 orang yang ada di pesawat itu.

Belum diketahui berapa banyak orang dan siapa saja pesepakbola yang selamat, tapi media-media lokal menyebut Marcos Danilo, Alan Ruschel, dan Jackson Follmann termasuk yang selamat.
Gambar yang bereda di sosial media menunjukkan Danilo dan Ruschel duduk bersebelahan.


Cleber Santana, 35 tahun, adalah gelandang sekaligus kapten klub.

Dia pindah ke Atletico Madrid pada 2007, bermain selama tiga tahun sebelum pindah ke Sao Paulo pada 2010.

Matheus Biteco dipinjam dari Hoffenheim setelah bergabung dengan klub Jerman itu dari Gremio pada 2015. Dia adalah pemain timnas U-20 Brasil.



Chapecoense akan memainkan laga terpenting dalam sejarah klub itu; leg pertama final Copa Sudamericana melawan tim Kolombia Atletico Nacional.