Indonesia Kehilangan Pahlawan Dari Dunia Olahraga


Hendra Setiawan Mundur dari Pelatnas PBSI
Mundurnya pebulutangkis Hendra Setiawan dari skuat Pelatnas Cipayung mulai 1 Desember mendatang tentunya menjadi sebuah pekerjaan rumah besar bagi PBSI. Sebab, selama ini sektor ganda putra merupakan pilar tim Merah Putih dalam sejumlah ajang bergengsi.

Masalah pun muncul saat Mohammad Ahsan dianggap belum menemukan partner yang sepandan untuk menjadikan penampilannya melejit seperti halnya bersama Hendra. Selain itu, dua pasangan yang selama ini menjadi pelapis Hendra/Ahsan, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon Fernaldi performanya belum stabil.

Kevin/Marcus memang sempat juara dalam China Open Superseries Premier 2016 pekan lalu, namun kiprahnya justru langsung terhenti pada laga pertamanya di Hong Kong Open Superseries, Rabu 23 November 2016.

Situasi ini pun turut mengundang sorotan salah satu legenda ganda putra Tanah Air, Christian Hadinata. Pria yang akrab disapa Koh Chris ini menilai hengkangnya Hendra harus direspons cepat PBSI untuk menjadikan para pasangan pelapisnya dapat mengemban tanggung jawab sebagai kekuatan utama sektor ganda putra.

"Tentunya ini jadi tantangan untuk PBSI, karena situasi kali ini berbeda dengan saat berakhirnya era Candra Wijaya/Sigit Budiarto, di mana pasangan pelapis di bawahnya sudah siap memegang estafet regenerasi," ungkap Christian Hadinata.

"Sekarang memang ada Angga/Ricky dan Kevin/Marcus, plus Ahsan pun masih di Pelatnas. Tapi komposisinya tentu perlu tingkat kematangan yang maksimal dan masih butuh waktu bagi mereka selepas hilangnya peran Hendra," tuturnya.   

Hendra Setiawan pada 2002 bersama Markis Kido sukses memegang tongkat regenerasi pasca selesainya era Candra Wijaya/Sigit Budiarto dan Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto.


EmoticonEmoticon